Pages

SELAMAT DATANG

semoga bermanfaat untuk kita semua

Sabtu, 03 Oktober 2009

8 kebohongan Ibu sebagai renungan

by: anonim
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.


Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"
Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.
Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita?
Cemas apakah orang tua kita sudah makan atau belum? Cemas apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..
Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

I love you, Mumz... Even you're like eggplant. :p

belajar dari kejadian

perceraian orang tuaku

nb: perceraian bisa menjadi sesuatu yang berat bagi anak-anak. ini bisa membuat kita bertanya-tanya apa yang salah dan apakah yang itu ada kaitannya dengan diri kita...
secara sadar atau ga,perceraian orang tua ini juga bisa bikin kita merasa ga mantap dalam menjalin hubungan kita sendiri nanti. tapi kita bisa mengatasi perasaan ini dan mendapatkan hikmah dari semua ini. kalo itu sudah kita lakukan,kita ga akan mengulangi kesalahan yang pernah orang tua kita. kita bisa bertindak sebagai perancang hubungan kita kelak.(menurut gw).

pengalaman mengajarkan kita segalanya..
pengalaman menjadi salah satu contoh dalam kehidupan,bahwa hidup ga selamanya indah..
kepribadian seseorang akan tumbuh berkembang dengan baik jika mempunyai pengalaman yang baik atau pun buruk.

andai ada yang tahu bahwa klo aku memikirkan hubungan kedua orang tuaku,,perasaan ku menjadi hampa.
hmmm..sebenarnya definisi hampa yang benar seperti apa ?
hampa mungkin tak bsa terlalu jelas di definisikan dengan kata-kata,yang jelas bisa dirasakan.
ok..back to my story..
perpisahan.
perpisahan ini memang sebuah pilihan yang harus diambil kedua orang tuaku.
ga pernah ku lihat orang tuaku bertengkar atau apapun,mungkin memang mereka udah ga sejalan lagi dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik lagi.
apapun itu alasanya..klise baget dah,,aku tau,aku melihat dan aku merasakan alasan kenapa terjadi hal seperti ini.
tau ga? aku punya satu foto yang aku anggap adalah sebuah kenangan yang indah sekarang.kenapa?karena foto ini adalah foto keluarga aku,lengkap,ada papa,mama,ade aku aku dan aku,tanpa terpisah-pisah.
bahagia sepertinya...hahahaha.
buat sekarang ini adalah sebuah pengalaman pahit yang dapat aku ambil hikmahnya..

sepintas pemikiran:
andai "hubungan" orang tuaku bisa bersuara,apa yang akan di katakannya?
mungkin dia akan berkata : maafkan aku..aku menyesal karena menyisakan kenangan terburuk dalam perjalanan hidupmu!!
"aku menyesal karena hari ini kamu harus duduk dam menulis tentang diriku sebagai kenangan pedih,maafkan aku karena aku tidak mempunyai hadiah yang baik untukmu,maafkan aku karena membuat kamu menangis saat menulis ini,maafkan aku karena aku tidak bisa menjadi contoh yang baik untuk masa depanmu,aku menyesal karena aku telah membuatmu terasing dari teman-temanmu yg orang tuanya masih lengkap!!!

tapi itu semua hanya pemikiran yang kadang terlintas..
pelajaran yang ku peroleh dari orang tuaku tentang hubungan tampak jelas akhir-akhir ini. jelas mereka bukanlah contoh yang baik dalam urusan percintaan. aku belajar bahwa cinta itu bisa gagal,bisa berakhir, dan ga ada jaminan "hidup bahagia selamanya" bagi dua orang yang sedang jatuh cinta.
aku jadi merasa takut dalam membina hubungan,tapi aku butuh menjalin hubungan. sulit untuk tahu apa saja yang sudah kupelajari dari orang tuaku,kurasa, sudah banyak hal tentang hubungan yang kupelajari sekarang tersangkut dalam alam bawah sadarku..yah..semua harus dipelajari,biar aku bisa terus menjalini hidup dan sekarang aku harus berfikir tentang semua kebaikan dan keburukan hubungan dua orang manusia karena aku udah berumur 19 tahun.

Rabu, 30 September 2009

Sekilas Terminal Bis Blok M

Terminal bis blok m adalah terminal bus terbesar yang berada di daerah jakarta selatan. di terminal bus ini terdapat 6 jalur bus berbagai jurusan pelosok jakarta dan berbagai daerah sekitar jakarta seperti Bekasi,tanggerang,dan Depok. Terminal ini di bangun pada tahun 1993,sebelum di sebut dengan terminal Blok M,terminal ini mempunyai sebuah nana yaitu Terminal CWS yang merupakan akronim dari Centreale Stichting Wederopbow atau dalam bahasa indonesianya adalah Kejaksaan Agung Indonesia
Powered By Blogger