orientasi hasil ketimpangan sebuah organisasi

Dalam sebuah organisasi baik dalam bidang sosial,niaga atau apapun itu yang bergerak dalam bidang temporary atau pekerjaan pasti mempunyai aspek-aspek dalam pelaksanaanya. dalam aspek ini sangatlah saling berkaitan dan mendukung satu sama lain untuk mencapai hasil yang diinginkan.
yang biasa dipertanyakan dalam membangun sebuah organisasi yang baik adalah"apakah organisasi ini memiliki 7 aspek yang akan sebutkan berikut ini,yaitu :
1. nilai atau visi
2. missi
3. aturan
4. profesionalisme
5. insentif
6.sumber daya
7. rencana kerja
jika salah satu aspek yang disebutkan diatas tidak ada,akan menyebabkan suatu ketimpangan dalam organisasi tersebut dan "ketimpangan" ini sangat berdampak tidak baik untuk kedepannya,bahkan lama kelamaan organisasi tersebut sering dengan berjalan nya waktu akan hilang sendiri.
bukankah hal itu adalah hal yang paling tidak diinginkan dalam sebuah organisasi?!
setiap organisasi pastilah ingin maju bukannya ingin mundur dan hilang begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu.
sebagai salah satu contoh sebuah organisasi dalam skup kecil,bergerak dalam bidang sosial dan ada di dalam kehidupan sehari-hari adalah karang taruna. mengapa saya mengambil contoh ini ? yah..simple aja ya,karena organisasi ini adalah organisasi kepemudaan yang tidak terlalu besar,ada di sekitar kita dan yang pasti harus mempunyai 7 aspek yang telah disebutkan sebelumnya.
ga bisa di pungkiri lagi apapun organisasinya baik yang kecil,sedang ataupun besar pasti mempunyai aspek pembangunya.
dalam perjalanannya "karang taruna " ini misalkan tidak mempunyai aturan yang bertindak sebagai batas-batas dalam pelaksanaan kegiatannya, maka hasil yang akan di timbulkan dalam organisasi ini adalah konflik kepentingan. kenapa bisa seperti itu?
bisa di bayangkan dalam suatu organisasi ini terdapat orang atau beberapa pemuda dengan bermacam-macam watak,karakter serta kemauan atau ego. Jika masing-masing anggota atau sekelompok anggota lah mempunyai ego yang sama-sama tinggi, yang satu maunya begini sementara yang lain maunya begitu,,tanpa adanya aturan yang berlaku,jadi maunya banyak khan!!! nah hal ini lah yang menyebabkan sebuah konflik.
jika sudah terjadi konflik,akan sulit untuk mencapai hasil yang baik,karena mungkin konsensus saja belum bisa tercapai.
oleh sebab itu,harus adanya aturan yang membatasi,yang dapat mengatur segala sesuatunya agar semua tertata rapi,ga mementingkan kepentingan pribadi serta mendukung ke enam aspek lainnya.
"sesuatu tidak akan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan jika tidak ada aturan yang mengaturnya"